Langsung ke konten utama

Definisi Terjemah Menurut Para Ilmuwan



Berikut adalah definisi terjemahan menurut beberapa pakar: 


Translation is the replacement of textual material in one language (SL) by equivalent textual material in another language (TL). (Catford, 1969:20)

Terjemahan adalah penggantian materi tekstual dalam suatu bahasa (bahasa sumber) dengan padanan materi tekstual dalalm bahasa lain (bahasa sasaran).” 


Translation is made possibly by an equivalence of thought that lies behind its different verbal expressions. (Savory, 1969:13)

“Terjemahan itu mungkin dibuat dengan kesamaan ide yang ada dibalik ungkanapan verbalnya yang berbeda.” 


Translation consists of reproducing in the receptor language the closest natural equivalence of the source language message, first in terms of meaning and secondly in terms of style. (Nida and Taber, 1969:12)

“Terjemahan adalah menghasilkan padanan natural yang paling dekat dari pesan bahasa sumber ke dalam bahasa penerima, pertama dari segi makna dan kedua dari segi gaya.”  


Translation is a process of finding a TL equivalent for a SL utterance. (Pinchuck, 1977:38)

“Terjemahan adalah sebuah proses untuk menemukan padanan bahasa sasaran dengan pernyataan bahasa sumber.” 


Translation is the rendering of a source language (SL) text into the target language (TL) so as to ensure that (1) the surface meaning of the two will be approximately similar and (2) the structure of the SL will be preserved as closely as possible, but not so closely that the TL structures will be seriously distorted (Mc.Guire, 1980:2)


“Terjemahan adalah mengartikan teks bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan tujuan untuk (1) meyakinkan bahwa makna luar dari kedua bahasa sama dan (2) menyakinkan bahwa susunan dari bahasa sumber dipertahankan sedekat mungkin, namun tidak terlalu dekat hingga menjadikan susunan bahasa sasaran menjadi sangat tidak jelas.” 
  

Translation is a craft consisting in the attempt to replace a written message and/or statement in one language by the same message and/or statement in another language. (Newmark, 1981:7)

“Terjemahan yaitu suatu keahlian yang meliputi usaha mengganti pesan atau pernyataan tertulis dalam suatu bahasa dengan pesan atau pernyataan yang sama dalam bahasa lain.” 


Roger T. Bell (1993:5), translating the definition of translation according to Dubois, states that Translation is the expression in another language (or target language) of what has been expressed in another, source language, preserving semantic and stylistic equivalences.

“Bell (1993:5), menerjemahkan pengertian terjemahan menurut Dubois, menyatakan bahwa terjemahan adalah ekspresi dari bahasa sumber dari apa yang diekspresikan dari bahasa sasaran, dengan mempertahankan padanan semantic dan stylistiknya.” 


Translation is the general term referring to the transfer of thoughts and ideas from one language (source) to another (target), whether the languages are in written or oral form; whether the languages have established orthographies or do not have such standardization or whether one or both languages is based on signs, as with sign languages of the deaf (Brislin, 1976)

“Terjemahan adalah istilah umum yang mengacu pada pengalihan pikiran dan ide dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, baik bahasa tulis atau lisan;baik salah satu atau keduanya membentuk ortografi atau tidak mempunyai standar seperti itu; atau baik salah satu atau keduanya berbentuk tanda, seperti bahasa orang tuli.” 


Translation is a transfer process which aims at the transformation of a written SL text into an optimally equivalent TL text, and which requires the syntactic, the systematic and the pragmatic understanding and analytical processing of the SL (Wilss and Noss, 1982).

“Terjemahan adalah proses pengalihan yang bertujuan mengubah teks tertulis bahasa sumber menjadi teks bahasa sasaran yang sepadan, yang membutuhkan pemahaman sintaksis, sistematis, dan pragmatis serta pengolahan analisa bahasa sumber.” 


I see translation as the attempt to produce a text so transparent that it does not seem to be translated. (Venuti, 1991:1)


Saya memahami terjemahan sebagai sebuah usaha untuk menghasilkan suatu teks yang transparan sehingga teks tersebut tidak kelihatan sebagai terjemahan.”

Demikian beberapa penjelasan mengenai definisi terjemahan menurut para ahli, mohon maaf jika terjemahan ke dalam Bahasa Indonesianya tidak baik, yang penting saya sudah berbagi informasi tentang referensi Semoga bisa dijadikan referensi yang baik dalam pembutan laporan, skripsi ataupun karya ilmiah lainnya. Translation.

Referensi

Bell, Roger T., (1993). Translation and Translating : Theory and Practice, London: Longman, 2ed.

Eugene. A. Nida and Charles R. Taber (1969), The Theory and Practice of Translation.Leiden: E.J Brill.

J.C Catford (1965) A Linguistics Theory of Translation, Oxford: Oxford University Press.

Newmark, Peter (1981) Approach to Translation. Oxford: Pergamon Press, Ltd.

Pinchuck, Isadore, (1977) Scientific and Technical Translation. London : Andre Deutsch

Savory, Theodore (1969) The Art of  Translation. London: Jonathan Cape.

Venuti, Lawrence (1991) Translation Invisibility.

Definisi TerjemahanPresentation Transcript

·         1. PUSAT PENGAJIAN ILMU KEMANUSIAANBAHAGIAN BAHASA MALAYSIA, TERJEMAHAN DAN INTERPRETASI SIDANG AKADEMIK 2012/2013 SEMESTER II HBT106/4 - ASAS PENGAJIAN PENTERJEMAHAN DISEDIAKAN UNTUK: DISEDIAKAN OLEH: 22 MAC 2013
·          Rujukan¢ Rumusan ¢ Anjakan Penterjemahan ¢ Teknik Penterjemahan ¢ Jenis-jenis Terjemahan ¢ Pengenalan ¢2. ISI KANDUNGAN
·          “I see translation as the attempt to produce a text so transparent that it does not seem to be translated.” [Venuti, 1991:1]¢ “Translation is the expression in another language (or target language) of what has been expressed in another source language, preserving semantic and stylistic equivalences.” [Bell, 1991:4-5]¢ “Translation is the replacement of textual material in one language (SL) by equivalent textual material in another language (TL).” [Catford, 1969:20]¢3. PENGENALANMenurut beberapa pakar :
·          Penterjemahan adalah sesuatu kerja yang membawa hubungan antara dua bahasa atau lebih (multi- language) yang mentrasformasikan makna dari bahasa sumber (BS) ke bahasa sasaran (BT), dengan membawa ketepatan mesej bagi menghasilkan produk terjemahan yang baik.¢4. APA ITU PENTERJEMAHAN ?
·         5. Terjemahan Interlingual (translation proper)Terjemahan TerjemahanIntralingual Intersemiotik (rewording) (transmutation) JENIS-JENIS TERJEMAHAN
·         6. JENIS-JENIS TERJEMAHAN Terjemahan • Interpretasi tanda verbal dengan menggunakan tanda lain dalam Intralingual bahasa yang sama. Terjemahan • Interpretasi tanda verbal dengan Interlingual menggunakan bahasa lain. Terjemahan • Interpretasi tanda verbal dengan tanda dalam sistem tanda non- Intersemiotik verbal.[Jakobson dalam Venutti, 2000:114]
·         7. TEKNIK PENTERJEMAHAN Penekanan BS Penekanan BT Penterjemahan Kata Demi Adaptasi Kata (Adaptation) (Word-for-word Translation) Penterjemahan Literal Penterjemahan Bebas (Literal Translation) (Free Translation) Penterjemahan Setia Penterjemahan Idiomatik (Faithful Translation) (Idiomatic Translation) Penterjemahan Penterjemahan Semantik Komunikatif (Semantic Translation) (Communicative Translation)[Newmark, 1988]
·         8. Penterjemahan Kata Demi Kata• Urutan kata dalam TS diterjemahkan satu demi satu ke dalam TT tanpa mempertimbangkan kandungan konteks.• Hasil terjemahan adalah sama dengan hasil terjemahan menggunakan mesin penterjemahan.• Contoh : I go to school. – Saya pergi ke sekolah.Penterjemahan Literal• Pembinaan tatabahasa BS diterjemahkan ke padanan BT yang paling dekat di luar kandungan konteks.• Hanya dapat dilakukan pada tahap awal penterjemahan dan digunakan apabila kedua-dua bahasa memiliki padanan yang sama.• Contoh : The book is on table. – Buku itu di atas meja.
·         9. Penterjemahan Setia• Menghasilkan makna kontekstual yang tepat pada TS dengan keterbatasan struktur tatabahasa TT.• Biasa digunakan dalam penterjemahan teks undang-undang.• Contoh : Born without arms, he was sent to special schools. – Lahir tanpa lengan, dia dikirim ke sekolah khusus. (Kerana dilahirkan tanpa lengan, dia bersekolah di sekolah khusus.)Penterjemahan Semantik• Lebih menitikberatkan nilai keindahan dan kewajaran.• Perkataan yang bersifat budaya diterjemahkan dengan perkataan yang neutral.• Contoh : He’s a book-worm. – Dia adalah orang yang suka membaca.
·         10. Adaptasi• Penterjemahan yang paling bebas terutama digunakan dalam penterjemahan drama (komedi) dan puisi.• Tema, watak, dan alur dipertahankan, tetapi kata budaya dalam BS diganti dengan kata budaya dalam BT.• Contoh : (surat) Dear Sir – Dengan hormatPenterjemahan Bebas• Berorientasi pada pembaca sasaran.• Isi diutamakan, tetapi bentuk dikorbankan supaya pembaca mudah memahami teks.• Contoh : judul berita Stephen Hawking warns over making contact with aliens – Hawking : Jangan Hubungi Alien.
·         11. Penterjemahan Idiomatik• Menyampaikan mesej yang terkandung dalam BS dengan menggunakan bentuk kolokial dan idiom BT yang tidak terdapat dalam budaya BS.• Contoh : How can I save my face? –di mana mahu diletaknya mukaku ini?Penterjemahan Komunikatif• Menyampaikan makna kontekstual yang tepat dari TS supaya isi dan bahasanya dapat difahami oleh pembaca sasaran.• Mengutamakan pembaca dan tujuan penterjemahan.• Contoh : Cheerios (makanan) – Coco Crunch
·         12. ANJAKAN TERJEMAHANAnjakan Makna• Terjadi disebabkan oleh satu perkataan memiliki makna primer dan makna sekunder.• Contoh: the deer runs – rusa itu berlari The river runs – sungai itu mengalir My nose runs – saya sejukAnjakan Bentuk• Anjakan Tahap (level shifts)• Anjakan Kategori (category shifts) [Catford, 1965]
·         13. • Terjadi dari satu tahap BS ke tahap lain dalamAnjakan BT. Tahap • Contoh : She has gone. – Dia sudah pergi.
·         14. Anjakan • Menghasilkan unsur BT yang berbeza dari segi struktur, kelas kata, unit atau Kategori sistemnya. Anjakan Struktur [Structural Shifts]Anjakan Intra- Anjakan Anjakan Kelas sistem Kategori Kata [Intra-system Shifts] [Class Shifts] Anjakan Unit [Unit Shifts]
·         15. Anjakan • Perubahan unsur-unsur dalam ayat. Struktur Anjakan • Terjadi ketika kelas kata yang dihasilkan dalam BT berubah dari kelas kata BS.Kelas Kata • Terjadi apabila terdapat anjakan antaraAnjakan Unit susunan BS dengan susunan yang berbeza dalam BT. Anjakan • Terjadi kerana adanya peralihan intra-sistem dari BS ke dalam BT.Intra-sistem
·          Terdapat beberapa teknik dalam penterjemahan yang diberikan penekanan BS dan BT. • Penterjemahan Kata Demi Kata • Penterjemahan Literal • Penterjemahan Setia • Penterjemahan Semantik • Adaptasi • Penterjemahan Bebas • Penterjemahan Idiomatik • Penterjemahan Komunikatif¢ Terdapat 3 jenis terjemahan : • Terjemahan Intralingual • Terjemahan Interlingual • Terjemahan Intersemiotik¢ Penterjemahan adalah kegiatan menyampaikan mesej secara bertulis dari teks satu bahasa ke dalam teks bahasa lain.¢16. RUMUSAN
·          Secara keseluruhan, 4 kunci yang diperlukan dalam menterjemahkan sebuah teks: • Adanya perubahan bentuk • Penyampaian mesej • Kesepadanan • Teks terjemahan yang tidak berasa hasil penterjemahan.¢ Anjakan bentuk dibagikan kepada 4, iaitu: • Anjakan Struktur • Anjakan Kelas Kata • Anjakan Unit • Anjakan Intra-sistem¢ Anjakan penterjemahan terbahagi kepada 2, iaitu : anjakan makna dan anjakan bentuk.¢17.
·          Newmark, P. (1988). A Textbook of Translation, New York/London: Preentice Hall.¢ Bell, Roger T., (1993). Translation and Translating : Theory and Practice, London: Longman, 2ed.¢ Venuti, Lawrence (1991) Translation Invisibility.¢ Eugene. A. Nida and Charles R. Taber (1969), The Theory and Practice of Translation. Leiden: E.J Brill.¢ J.C Catford (1965) A Linguistics Theory of Translation, Oxford: Oxford University Press.¢18. RUJUKAN


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PEMBAHASAN MAF'UL BIH

MAKALAH PEMBAHASAN MAF’UL BIH Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Qawaid Dosen : Saeful Hayat, M. Hum Disusun Oleh : E MA MARIAM 180910120037 JURUSAN SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 _________________________________________________________________________________ KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Quran dalam bahasa Arab dan telah memberikan kemudahan dalam mempelajarinya. Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah Rasul Allah yang diutus dengan membawa ajaran dan pedoman hidup yang baik untuk manusia di dunia dan akhirat. Sebagai umat islam, kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari Al-Quran dan Sunnah, sebagai dua sumber utama ajaran islam yang harus kita pegang teguh. Tentunya kita tidak mungkin memahami kedua sumber tersebut kecuali setelah mengetahui kaidah-kaidah bahasa Arab, khususnya ilmu Nahwu dan Sharaf, karena kedu

MAKALAH KAIDAH PENULISAN KHAT RIQ'AH

KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahim Puji dan syukur kita panjatkan ke-hadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat serta karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini . Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Khatt Riq’ah, semester II,di tahun 2013, dengan judul “ KAIDAH PENULISAN KHATT RIQ’AH”, dengan harapan kita sebagai mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana kaidah penulisan khatt riq’ah yang baik dan benar.   Banyak  hambatan yang dialami penulis dalam penyusunan makalah ini, tetapi Alhamdulillah dengan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan cukup baik. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih Kepada : 1.       Orang tua dan keluarga tercinta, yang selalu memberikan motivasi serta dorongan baik secara moral ataupun spiritual. 2.       Bapak L. Wahidin, selaku dosen Sastra Arab yang tak pernah bosan memberikan materi serta bimbingan kepada p

PUISI : MALU

MALU Ema Mariam 05november2015 Malam, Saksiku kini menggebu, Pada detik waktu yang kian berlalu Harus ku kini membuka lembaran baru Karna hari ini, tak ada lagi masanya membisu. Tuhan berkata ku jangan malu, Bicara-Nya, kelak malu kan membatu Meski hati hendak ragu Ku jadikan malu itu berlalu Ku tutup kini masa yang berlalu Dan ku tatap dekat masa depan baru.